Tokoh politik senior dari Kampar, Abdul Muis, memberikan dukungan kepada pasangan Yusri dan Rinto.

Bangkinang (SatuLensa.com) - Dukungan terhadap Tim Pemenangan Calon Bupati/Wakil Bupati Kampar Yusri-Rinto semakin menguat dengan kehadiran Abdul Muis, seorang politikus senior yang telah lama menjalin komunikasi dengan H. Yusri, Calon Bupati Kampar. 

Dalam pantauan wartawan di Posko Tim Pemenangan Yusri-Rinto yang terletak di Jalan Teuku Umar, Bangkinang, pada Kamis (26/9/2024) pagi, ratusan anggota tim yang sedang melakukan rapat koordinasi terkejut dengan kedatangan Abdul Muis. 

Abdul Muis disambut dengan hangat oleh Yusri-Rinto dan timnya. Ia menyalami setiap anggota tim yang duduk melantai di dalam bangunan ruko dua pintu dan dua lantai tersebut. Kehadirannya juga disambut oleh tokoh politik senior Kampar, H. Ilyas HU, yang akrab disapa Haji Ujang, serta tokoh Paguyuban Jawa, Pak De Munari. 

Setelah berbincang-bincang dan menyapa peserta rapat, mantan anggota DPRD Siak ini diberikan kesempatan oleh Cabup Yusri untuk menyampaikan beberapa hal. Di hadapan ratusan anggota Tim Pemenangan Yusri-Rinto, Abdul Muis mengungkapkan bahwa ia telah menjalin komunikasi dan berkonsultasi dengan Yusri sejak setahun sebelum pencalonan. “Saya sudah mengagungkan beliau,” ungkap Muis. 

Ia menilai bahwa Yusri-Rinto memperoleh nomor urut yang baik dan mengajak seluruh tim serta masyarakat untuk bersatu dan bekerja keras, mengingat waktu kampanye yang tersisa kurang dari 60 hari. 
Abdul Muis juga menekankan bahwa semua anggota Tim Yusri-Rinto adalah individu berpengalaman dan cerdas. “Dengan kepintaran itu, kita semua sepakat untuk memilih Yusri-Rinto dan meraih kemenangan,” jelasnya. 

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa meskipun kegiatan kampanye tidak terlalu penting, yang lebih utama adalah strategi untuk menang, dengan seluruh tim melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat. 

Ketika ditanya mengenai alasan kuat mendukung Yusri sebagai Calon Bupati Kampar, ia menjawab, “Satu hal yang saya pegang dari omongan Datuk. Mengapa Datuk maju? Karena beliau tidak memiliki beban lagi. Anak-anaknya sudah dewasa, dan Datuk juga tidak berupaya untuk mencari pekerjaan. Saya memiliki niat untuk membangun Kampar. Jika dia ingin mencari pekerjaan, seharusnya dia sudah memiliki pekerjaan. Sudah enam tahun menjabat sebagai Sekretaris Daerah, dan beliau masih memiliki kesempatan tujuh tahun lagi untuk menjadi pegawai negeri sipil, namun dia memilih untuk mundur,” jelas Muis sambil tersenyum. (Mar**)

Lebih baru Lebih lama