Bangkinang
Kota, Kampar (SatuLensa.com) -
Menanggapi temuan residu pestisida yang melebihi batas aman pada anggur Shine
Muscat yang diselidiki oleh laboratorium di Thailand, Pemerintah Kabupaten
Kampar melalui Dinas Ketahanan Pangan melakukan inspeksi mendadak di Pasar Buah
di wilayah Bangkinang Kota.
Inspeksi
tersebut dipimpin oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar, Muhammad,
bersama dengan Kabid Keamanan Pangan, Kabid Dinas Pertanian Jhon Eferi, Kabid
Dinas Kesehatan Kadir, Satpol PP, serta Koordinator Lapangan Peliputan
Diskominfo Kampar, Supardi, SE.
Beberapa
pasar dan toko buah telah dikunjungi untuk melakukan uji cepat pestisida,
dengan mengambil sampel untuk diuji. Alhamdulillah, hasilnya negatif dan aman
untuk dikonsumsi oleh masyarakat, ungkap Kadis Pangan.
Ia juga
menjelaskan bahwa distributor buah yang dijual di Bangkinang Kota berasal dari
Pasar Buah Pekanbaru, sehingga saat diuji, anggur Muscat ini masih aman untuk
dikonsumsi.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Kampar akan terus memantau buah-buahan yang mengandung pestisida, agar masyarakat merasa aman dalam mengonsumsinya, ungkap Muhammad.
Ia
menambahkan bahwa berdasarkan Perpres No 66 Tahun 2021 yang merupakan tindak
lanjut dari UU 18 Tahun 2012 tentang Pangan, salah satu kewenangan Badan Pangan
Nasional adalah memastikan bahwa pangan segar yang diedarkan aman.
Implementasinya dilakukan melalui penerbitan perizinan dan pengawasan
peredaran.
Kami juga
mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan praktik keamanan pangan, seperti
membaca label yang tertera dan teliti sebelum membeli, sehingga masyarakat
semakin teredukasi mengenai pentingnya keamanan pangan, ungkapnya.
Hasil
sampling yang dilakukan menunjukkan bahwa anggur Muscat yang beredar di wilayah
Bangkinang Kota masih aman untuk dikonsumsi, namun kami akan terus memantau di
pasar buah lainnya agar tidak ada masyarakat Kampar yang terkena keracunan, tutupnya.(Mar**)