Bengkalis (SatuLensa.com) - Polres Bengkalis bekerja sama dengan Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri, mengadakan diskusi untuk meningkatkan kepercayaan publik dalam upaya pengejaran buronan serta penanganan tindak kejahatan lainnya. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 29 Oktober 2024, di Aula Mapolres Bengkalis yang terletak di Jalan Pertanian Bengkalis.
Tim Puslitbang Polri mengadakan pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Pemuda, Pemerintah Daerah, serta media, dalam bentuk forum diskusi. Tujuan dari forum ini adalah untuk menggali pandangan publik dan memperkuat peran Polri dalam pengejaran buronan serta penanganan kejahatan di wilayah hukum Polres Bengkalis.
Ketua Tim Puslitbang Polri, Kombespol Rido Rolly Maruli Parsaoran Purba, menjelaskan bahwa kegiatan diskusi ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari instansi eksternal dan internal Polres mengenai penanganan kasus di Pulau Bengkalis. "Kami melakukan penelitian dan meminta tanggapan dari responden terkait Daftar Pencarian Orang (DPO) yang ada di kepolisian, baik dari masyarakat maupun dari jajaran di Polres Bengkalis," ungkap Kombespol Rido Rolly.
Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Kombespol Rido Rolly menambahkan bahwa hasil penelitian ini akan menjadi rekomendasi untuk peningkatan kinerja Polri di masa mendatang.
"Dari diskusi ini, kami berharap dapat mengumpulkan masukan dari instansi eksternal dan internal yang akan menghasilkan rekomendasi untuk evaluasi Polri," tuturnya. Diskusi dibagi menjadi dua kelompok, yaitu instansi eksternal dan internal, yang melibatkan pejabat di lingkungan Polres Bengkalis.
Pertanyaan yang diajukan dalam diskusi ini berfokus pada penanganan yang dilakukan oleh Polres Bengkalis terkait penangkapan DPO dan masalah narkoba. Instansi eksternal dilibatkan untuk memberikan pandangan mengenai sejauh mana penanganan pencarian DPO oleh Polres Bengkalis, serta saran untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas, terutama dalam pengejaran buronan.
Hasil dari pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah rekomendasi dan saran untuk meningkatkan kinerja Polres Bengkalis dalam menangani dan menangkap pelaku DPO serta permasalahan narkoba.
Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang di Kabupaten Bengkalis, yang dikenal sebagai Negeri Junjungan. Ia berharap kehadiran Tim Puslitbang Polri dapat mempererat silaturahmi. "Semoga tim Puslitbang Polri merasa nyaman di Negeri Junjungan, ini merupakan langkah strategis dalam upaya penanganan DPO dan narkoba di Kabupaten Bengkalis," ungkap Kapolres.(Mar**)