Kaban Bapenda Ir. Kholida mewakili Pj Bupati Kampar dalam acara edukasi dan sosialisasi mengenai digitalisasi transaksi non tunai melalui QRIS di Kabupaten Kampar.

 

Bangkinang Kota (SatuLensa.com) – Penjabat (Pj) Bupati Kampar Hambali, SE, MBA, MH, diwakili oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kampar, Ir. Hj. Kholida, MM, menghadiri acara Edukasi dan Sosialisasi Digitalisasi Transaksi Non Tunai melalui QRIS. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau dan berlangsung di Aula Kantor Bupati Kampar pada hari Senin, 8 Desember 2024.

 

Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Tim Sistem Pembayaran dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Veri Dyatmika Adiraharja, beserta timnya, serta Pimpinan Bagian Digital Banking Divisi Dana dan Digital Banking BRKS Pekanbaru, Tengku Muhammad Husni Kholil.

 

Dalam sambutannya, Ir. Hj. Kholida, MM, selaku Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kampar, menyatakan bahwa pelaksanaan digitalisasi transaksi non tunai dengan QRIS di Kabupaten Kampar telah berjalan dengan baik, terutama dalam hal pembayaran pajak daerah.

 

“Ini menunjukkan bahwa sosialisasi dan edukasi mengenai pembayaran pajak daerah menggunakan QRIS yang dilakukan oleh Bapenda Kampar telah berhasil. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa inovasi dalam pembayaran pajak berbasis digital tidak hanya mempermudah masyarakat, tetapi juga meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan pendapatan daerah,” jelasnya.

 

Kepala Tim Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Veri Dyatmika Adiraharja, dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat memperluas wawasan semua pihak yang terlibat dalam transaksi non tunai.

 

“Di Provinsi Riau, penggunaan QRIS telah mencapai lebih dari 1.059.000 transaksi. Diharapkan, pencapaian ini menjadi modal yang baik untuk terus mendorong peningkatan jumlah pengguna QRIS di masa mendatang,” tuturnya. Veri juga memberikan penghargaan kepada Bapenda Kabupaten Kampar yang berhasil meraih predikat sebagai Kabupaten Terbaik dalam Peningkatan Pendapatan Daerah Berbasis Digital (P2DB) se-Sumatera pada tahun 2024.

 

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi edukasi dan sosialisasi yang dipandu oleh narasumber dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, yaitu Rahmi Azita dan Tengku Muhammad Husni Kholil dari BRKS Pekanbaru. Mereka menyampaikan pemaparan mengenai digitalisasi pembayaran non tunai melalui QRIS, yang diharapkan dapat memperkuat pemahaman peserta tentang manfaat dan penerapan QRIS di berbagai sektor.(Mar**)

Lebih baru Lebih lama