Pekanbaru (SatuLensa.com) - Penjabat (Pj) Wali
Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, memberikan apresiasi terhadap netralitas
Aparatur Sipil Negara (ASN) selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada). Risnandar menyampaikan bahwa dari total 508 kabupaten dan kota di 37
provinsi, Pekanbaru merupakan salah satu daerah yang tidak menerima laporan
mengenai pelanggaran netralitas ASN kepada penyelenggara Pilkada, baik di
Gakkumdu maupun Bawaslu.
"Saya ingin mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam Posko Pilkada.
Pengalaman saya sebagai sekretaris Desk Pilkada di pusat membuat saya menyadari
betapa pentingnya dukungan ASN yang bersikap netral. Di Pekanbaru, saya
merasakan dukungan yang sangat luar biasa," ungkap Risnandar setelah
Upacara Peringatan Hari Korpri ke-53 di lapangan Gedung Utama Kompleks Perkantoran
Tenayan Raya, Senin (2/12/2024).
Ia menambahkan bahwa dua indikator
keberhasilan Pilkada adalah stabilitas politik dan pelayanan masyarakat yang
tidak terganggu oleh pergantian kepala daerah.
"Sejak hari pencoblosan (27
November) hingga saat ini, pelayanan publik di Pekanbaru berjalan dengan baik.
Hal ini menunjukkan bahwa birokrasi di Pemko Pekanbaru tetap menjaga
netralitas," jelasnya.
Risnandar juga mengutip pernyataan
Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya netralitas dalam
birokrasi. Netralitas birokrasi ini terbukti jelas di Pekanbaru.
Keberhasilan ini diharapkan dapat
menjadi teladan bagi daerah lain dalam menjaga netralitas ASN, demi
terlaksananya Pilkada yang adil dan demokratis.(Mar**)