Pemerintah kembali melaksanakan simulasi makan siang bergizi di Pekanbaru, melibatkan siswa sekolah dasar hingga posyandu.

 

Ilustrasi

Pekanbaru (SatuLensa.com) - Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru, bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional, kembali melaksanakan simulasi program makan siang bergizi di Pekanbaru. Rencananya, uji coba makan siang bergizi gratis ini akan diadakan pada hari Kamis, 19 Desember 2024, di beberapa lokasi yang telah ditentukan.

 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Maisisco, menyatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan uji coba makan siang bergizi gratis ini, yang dilaksanakan bersama Pemprov Riau dan BGN. Ia menjelaskan bahwa uji coba yang akan dilakukan dalam minggu ini melibatkan beberapa sekolah, termasuk Posyandu. Terdapat empat sekolah dasar, dua taman kanak-kanak, dan tiga Posyandu yang akan berpartisipasi dalam simulasi tersebut.

 

Sekolah-sekolah yang terlibat antara lain SD Negeri 13, SD Negeri 14, SD Negeri 05, dan SD Negeri 27 Pekanbaru. Selain itu, terdapat TK Pertiwi Pekanbaru dan TK Aisyah Bustanul Athfal 1 Pekanbaru. Untuk Posyandu, yang terlibat adalah Posyandu Pembela Keluarga, Posyandu Perempuan Teladan, dan Posyandu Pekerti Yang Terbilang. Dari total sasaran tersebut, program makan siang bergizi ini akan menjangkau sebanyak 1.094 murid.

 

Maisisco menyatakan bahwa simulasi yang akan dilaksanakan lusa merupakan wujud dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau agar program pemberian makanan bergizi dapat berjalan dengan optimal. "Saat ini, tim dari BGN dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pekanbaru telah terbentuk, dan Pemprov Riau memberikan dukungan agar pelaksanaan program ini dapat berjalan dengan baik, sehingga kami mengundang semua pihak untuk melakukan uji coba," jelas Maisisco.

 

Ia menambahkan bahwa simulasi ini akan dilakukan di lokasi-lokasi yang ditentukan sebagai titik layanan SPPG di Pekanbaru. "Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan bantuan. Dengan adanya uji coba ini, kami berharap pada Januari 2025 mendatang, semua kendala yang ada dapat teratasi dan permasalahan dapat teridentifikasi dengan jelas," harapnya.

 

Dia juga mengungkapkan apresiasi terhadap dukungan yang diberikan oleh Pemprov Riau untuk pelaksanaan uji coba di Kota Pekanbaru, yang diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kesiapan pelaksanaan program ini pada awal tahun 2025.(Mar**)

Lebih baru Lebih lama