Pj Wali Kota Pekanbaru mengadakan tinjauan terhadap logistik Pilkada di gudang KPU setelah pelaksanaan pemungutan suara.

 

Pekanbaru (SatuLensa.com) - Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, memimpin inspeksi terhadap logistik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru tahun 2024, yang telah menyelesaikan pleno PPK Kecamatan. Inspeksi dilakukan di gudang KPU, Jalan Kaharuddin Nasution, pada hari Sabtu (30/11/2024) pukul 16.10 WIB, bersama Forkopimda.

 

Kegiatan peninjauan berlangsung hingga pukul 16.45 WIB, dengan situasi yang tetap kondusif pasca Pilkada.

 

Para pejabat yang hadir menyatakan kepuasan mereka terhadap kesiapan logistik pemilihan yang telah disiapkan dengan baik oleh KPU Kota Pekanbaru. Keberhasilan Pilkada ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan pelaksanaan pemilihan berlangsung dengan tertib dan aman.

 

Sebelumnya, Risnandar menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Pekanbaru yang telah menyalurkan aspirasi mereka pada tanggal 27 November lalu. Meskipun partisipasi publik dianggap kurang optimal akibat cuaca yang tidak mendukung, Risnandar tetap memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat.

 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, KPU, Bawaslu, dan seluruh perangkat ASN yang telah menjaga kondusivitas serta membantu penyelenggaraan Pilkada," ujarnya.

 

Risnandar juga menyampaikan apresiasi mewakili Menteri Dalam Negeri kepada lima pasangan calon dan seluruh tim sukses yang telah memberikan kontribusi positif terhadap pesta demokrasi di Pekanbaru. Kota Pekanbaru diharapkan dapat menjadi contoh bagi seluruh Indonesia dalam menjunjung tinggi prinsip demokrasi.

 

Hingga H+2, situasi tetap terjaga dengan baik berkat dukungan dari masyarakat, TNI, Polri, mahasiswa, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh perempuan, ungkapnya.

 

Risnandar menekankan pentingnya proses demokrasi yang substansial di Kota Pekanbaru. Ia mengajak semua pihak untuk mengawasi hingga keputusan resmi dari KPU.

 

"Kita percayakan kepada KPU untuk menentukan hasil yang ada. Pemilu yang berkualitas dihasilkan oleh penyelenggara yang berintegritas. Saya yakin penyelenggara ini memiliki integritas yang tinggi," tuturnya.

 

Dari hasil peninjauan rekapitulasi surat suara di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), tidak ditemukan masalah. Dengan demikian, semua surat suara yang telah dicoblos oleh masyarakat sudah berada di gudang KPU.

 

"Kami hanya mendampingi dan membantu, tanpa ikut campur dalam proses di dalam gudang," jelasnya.

 

Sebagai penutup, Risnandar mengimbau masyarakat untuk mempercayakan hasil Pilkada kepada keputusan resmi KPU. Ia mengajak semua pihak untuk tetap mempercayakan keputusan resmi KPU mengenai pemenang kontestasi Pilkada ini.(Mar**)

Lebih baru Lebih lama