Pekanbaru (SatuLensa.com) - Sebanyak 5.000 anggota tim gabungan di Kota Pekanbaru telah berada dalam keadaan siap siaga untuk menghadapi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Pernyataan mengenai kesiapan tersebut disampaikan oleh Walikota Pekanbaru, H Agung Nugroho SE MM, setelah memimpin apel kesiapan pasukan yang berlangsung untuk menghadapi kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2025, yang diadakan di kompleks lapangan Mal Pelayanan Publik (MPP) pada Rabu sore, 23 April 2025.
"Jumlah personel yang hadir dalam apel hari ini adalah 500, tetapi totalnya mencapai 5.000 orang," jelasnya.
Agung menambahkan, selain tim gabungan ini, Pemerintah Kota Pekanbaru juga sudah membentuk regu pemadam kebakaran di setiap kecamatan dan kelurahan.
"Koordinasi juga kami lakukan dengan rekan-rekan dari kepolisian dan TNI," ujarnya.
Walaupun telah ada ribuan personel yang siap untuk menghadapi situasi darurat, Agung berharap agar insiden kebakaran lahan dapat ditekan. Oleh karena itu, Pemko Pekanbaru akan melaksanakan berbagai langkah pencegahan.
Ia mengemukakan, pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan melalui pembakaran, serta untuk tidak membakar sampah sembarangan.
"Kami telah mempersiapkan peralatan, personel, dan anggaran. Kami siap menghadapi kebakaran hutan dan lahan. Namun, kami lebih mengutamakan pencegahan dibandingkan pemadaman api," tegasnya.(Mar**)
