Bengkalis (SatuLensa.com) - Bupati Bengkalis juga hadir pada upacara adat Tepuk Tepung Tawar yang diselenggarakan oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) pada hari Kamis, 24 April 2025, di Balai Adat LAMR yang terletak di Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Kegiatan ini bertujuan untuk menghormati Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, yang merupakan putra asli dari Riau.
Prosesi Tepuk Tepung Tawar melambangkan harapan dan doa agar semua tamu yang hadir selalu diberkahi dengan keselamatan, kesehatan, serta kesuksesan dalam menjalankan tugas mereka.
Acara adat yang berlangsung dengan serius ini diawali dengan tepuk tepung tawar yang dipimpin oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR, Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf, dan Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil.
Gubernur Riau Abdul Wahid, Kapolda Riau Irjen Pol Hery Herjawan, Kajati Riau Akmal Abas, serta Bupati dan Walikota dari seluruh Riau juga hadir dalam acara ini.
Dalam kesempatan tersebut, LAMR menyerahkan Warkah Petuah Amanah Karhutla kepada Menteri Kehutanan dan Gubernur Riau sebagai perwujudan amanah dari masyarakat Riau untuk menjaga keberlangsungan hutan dan lahan. Ketua Umum DPH LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, menyampaikan pesan adat yang sangat berarti bagi pelestarian lingkungan.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, yang dilahirkan di Pekanbaru dan berasal dari Kuantan Singingi, mengungkapkan rasa terharu dan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya. Ia menyampaikan bahwa meskipun secara fisik berada di perantauan, jiwanya tetap terikat pada Riau.
Bupati Kasmarni menyatakan kebanggaan dan rasa syukur atas kehadirannya di Provinsi Riau.
"Dia berharap kunjungan ini bisa memperkuat kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya mengenai pelestarian lingkungan dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan," ungkap Kasmarni.(Mar**)
